Dear teman-teman,>> saya mempunyai anak usia 2 tahun, untuk menggosok gigi sulitnya bukan > main,> sampai menangis meraung-raung tidak mau digosok, padahal sudah menggunakan > sikat> dan odol khusus anak. adakah saran supaya anak mau digosok giginya ?>> terima kasih.
-------------------------------
Dear all,menyambung permasalahan yang disampaikan Pak Jonis, Saya juga mau tanya donkmulai kapan sih kebiasaan sikat gigi di lakukan ?Putri saya, davina 13 bulan, giginya ada 6, atas 4 bawah 2, yang dibawah sptnya udah mau tambah 2 lagiSelama ini saya masih membersihkan lidah dan giginya hanya dengan kassa steril yang dibasahi air hangat, sambil melakukan itu, davina saya biarkan memegang sikat gigi step 1 (produk pigeon yang 1 packnya isi 3 macam sikat gigi). Oleh Davina sikat gigi step itu suka dimasukin ke mulutnya tapi cuma digigit-gigit atau didorong keluar masuk mulut aja.Pertanyaannya, apakah sudah waktunya ya? gigi davina dibersihkan dengan pasta gigi ?merk apa yang umum digunakan, gpp tuh, kalo tertelan ? apakah gak ada efek sampingnya ?Mohon sharingnya ya ...Terima kasihMamanya Davina
----------------------------------------------
Info UANG sampingan SAAT SANTAI! klik infonya UANG SANTAI! Benar2 santai!!! di jamin..!
----------------------------------------------
Menyambung pembicaraan mengenai gigi anak.

Anak saya Marvel umur 4 tahun, gigi nya sudah bolong 2 buah bersebelahan. Bolong bukan gigis loh. Akhir2 ini dia suka ngeluh sakit gigi tapi sy belum bw ke dokter. Nah pertanyaan sy nanti nih giginya itu bakal ditambal layaknya gigi orang dewasa atau dicabut ya mom? Apakah anak umur 4 tahun sudah bisa tambal gigi atau cabut?
Please share infonya ya?

Best Regards,
Rousye Silvia
----------------------------------------------
dear all,

erika saya biasakan menggosok gigi saat gigi pertamanya tumbuh dengan menggunakan sikat khusus bayi yang banyak dijual di apotik (terbuat dari karet yang lembut dan berbentuk bulat memanjang. cara menggunakannya dengan memasukan jari kita, sehingga seperti menyikat gigi dengan menggunakan tangan kita saja. dan tidak menggunakan pasta gigi).

karena kebiasaan sejak dini, maka erika menyukai aktivitas menggosok gigi tiap pagi dan malam. saat ini ia berusia 4 tahun dan saya menggunakan pasta gigi yang aman jika tertelan (ada beberapa merek yang mencantumkan kalimat aman jika tertelan).

tapi giginya tetap saja terkikis (bukan bolong), kata DGA sih ini karena kebiasaanya ngedot sampai terbawa tidur. nyaris satu gigi bagian depan hilang (sekarang tersisa sedikit dan runcing). saat saya bawa ke DGA ternyata ia malah di tambal/ sehingga bentuk gigi depannya utuh lagi. saat saya tanya apakah memang menambal/ menambah bagian giginya itu satu-satunya cara, DGAnya bilang ini akan membuatnya tetap bisa menggigit dan tidak sakit.

benar saja, sepulang dari dokter dia bisa menggunakan gigi depannya lagi. namun ini tidak berlangsung lama sebab tambalan/ penambah gigi itu ternyata hanya bertahan selama kurang lebih 3 minggu. erika bilang "lihat bunda, giginya hilang, tadi erika pegang dan jatuh". wah saya kaget sekali karena takut benda itu tertelan juga karena mengingat biayanya yang lumayan mahal. beberapa hari kemudian erika kembali mengeluh sakit gigi.

saya putuskan untuk ganti DGA, saat saya periksakan DGA yang baru mengatakan "gigi seperti ini memang biasa terjadi di anak-anak, dan ini tidak bisa diapa-apain. yang penting orang tuanya rajin meminta anak gosok gigi dan berkumur2 setelah minum susu atau makan yang manis-manis. Kalau sakit, kasih saja minum Panadol anak pereda nyeri". dan memang DGAnya hanya memberi dia panadol. syukurlah hanya beberapa saat setelah minum obat, keluhannya hilang.

kini, jika erika mengeluh sakit di gigi depannya, saya beri dia Panadol anak yang banyak terdapat di apotik (tersedia dalam bentuk syrup dan tablet).

salam,
bunda erika
-----------------------------
Manfaatkan waktu luang bunda yang berharga demi Anak Bunda --> Klik Infonya UANG SANTAI
----------------------------

0 Comments:

Post a Comment



Template by - Abdul Munir - 2008