Dear BUnda..
Gimana ya...aku bingung nih.Anaku laki2 umur 2,5 th.lucu , pinter ..tapi tingkahnya itu lho.Suka banget nyubit,nendang. mau marah, becanda..tangan ama kaki ikutan.Apalagi kalau dia lagi gemes.Kadang gak ada apa..dia sambil jalan tangannya nowel..nyubit.
Mesti diapain ya bunds..dimarahin dia jadi sedih..gak tega .Kalau saya pukul, ikutan mukul.Bingung deh.Masak dimasukan ke psikologi anak sih..??
Tolong ya.Terimakasih
Mama Farhan
-------------------------------------------------------------------------------
Jangan balik di pukul, justru di pukul merupakan tanda bahwa dia boleh mukul.
Lebih baik kasih tau ketika dia baru memukul bahwa kita ga suka dipukul sebutkan alasanya missalnya sakit, dll, Ucapkan dengan kata2 lembut bukan nada marah.
Memang ga begitu saja brenti tapi melalui proses.
Dulu anak saya juga usia segitu suka memukul. Tapi dengan sabar kita katakan bahwa kita ga suka di pukul dia. Akhirnya berenti bahkan sekarang jika di pukul adiknya dia ga balas, dan giliran adiknya yg kita kasih tau bahwa kita ga suka di pukul :)
---------------------------------------------------------
Yg pasti jgn dipukul bun...Apapun kesalahan anak orang tua tidak dibenarkan memukul.Setau saya kalau anak seperti itu berarti dia belum bisa/belum mampu mengekspresikan emosinya dgn jelas dan benar.Sebaiknya bunda yg memberi contoh dan pengertian terus menerus.Misalnya kalau sedang bermain bersama trus bunda melihat sesuatu yg lucu bunda misalnya bilang "iiih...lucu banget ya..."Trus bunda ketawa keras2 sambil tepuk2 tangan atau tepuk2 paha sendiri.Begitu juga kalau ada sesuatu yg membuat gemas mungkin bunda bisa mengekspresikannya dgn bilang gemeeees deh...sambil memeluk farhan.Begitu terus bun...diulang2 setiap ada kesempatan.Kalau lagi lewat trus dia nowel atau nyubit mungkin maksudnya memang dia mau menunjukkan bahwa dia perhatian/sayang. ..tapi ya itu tadi belum bisa menekspresikannya dgn benar.Perbanyak aja memeluk dam mencium Farhan.Biarpun tdk ada apa2 sering2 aja dipeluk dan dicium sambil bilang sayang.Kita harus sabar bun, biarpun sikapnya belum ada perubahan kita harus tetap sabar.Anak kan mencontoh orang terdekatnya, jadi lama2 kalau dia sudah mengerti pasti akan meniru juga.Semoga berhasil ya bun...CheersMamanya Athalla dan Ukail




0 Comments:

Post a Comment



Template by - Abdul Munir - 2008