attar anak saya jg ngga saya ksh baby walker...scr saya pernah baca kl baby walker ga begitu bgs buat anak, jadi dia bs jln sendiri, cm dirangsang dng titah sebentar, umur 12bln attar dah bs jln lancar. tanpa baby walker dia bs lebih meng explore sudut2 di rumah, menurut saya itu membuat dia lebih percaya diri dan rasa ingin tahunya berkembang.
semoga bs memberi tambahan masukan

------------------------------------------------------

Menurut saya, gak perlu pake baby walker. Bahaya Mbak. Saya sendiri tidak membelikan anak saya baby walker. Firza baru bisa merangkak maju mundur saat usia 7 bulanan. Saat itu pula dia belajar berdiri dengan menarik-narik taplak meja. Tapi akhirnya dia bisa mendekati stroller dan tertarik untuk memainkan rodanya. Lama kelamaan dia belajar berdiri sendiri dengan berpegangan pada stroller itu. Kadang didorong-dorong. Setiapkali dorong, pasti jatuh. Saya hanya memperhatikan saja, tidak membantunya berdiri lagi (jahatnya saya...), tapi bukan itu maksud saya. Saya membiarkan dia belajar mandiri. Firza memang saya biarkan main sepuasnya di lantai. Dan dia senang dengan hal ini. Saya rasa semua bayi juga suka melantai.

Firza tidak pernah nangis kalo jatuh habis dorong stroller, tapi justru penasaran untuk dorong lagi. Pada awalnya satu rem stroller saya kunci, jadi strollernya cuma muter aja kalo didorong. Lama-lama saya lepas semua remnya. Ternyata Firza suka. Kadang strollernya nabrak sana-sini.

Pada awalnya dia nangis kalo stroller yang didorongnya nabrak dan gak bisa jalan. Tapi lama-lama dia punya solusi sendiri agar strollernya jalan lagi. Dia pindah tempat untuk mendorongnya. Dan muter-muter lagi deh strollernya. Dia senang bgt, dalam sekali main bisa 50x puteran. Dia tidak bosen melakukan ini sampai akhirnya dia minta titah dgn satu tangan. dan pada umur 10 bulan, dia sudah bisa berjalan sendiri. Sampai saat ini, tidak ada gangguan apapun dengan alat geraknya.

----------------------------------

Udah sering dibahas kok soal baby walker. Intinya... Simapn dan jangan gunakan baby walker agar anak kita selamat. Bukan masalah jalannnya nanti jadi gimana ya, tpai karena resiko dan tingkat kecelakaan yang sangat tinggi dengan penggunaan baby walker, dan kecelakaan tersebut biasanya berada dibawah pengawasan. Baby walker dapat meluncur sekitar 3 meter per detik dan tidak ada orang dewasa yang dapat bergerak secepat itu.Jadi untuk keselamatan, simpen aja baby walkernya, jangan juga dikasih ke orang, kan kita dah tau itu bahaya. Maklum ini pengalaman pribadi dengan Ahya (4,5 yrs) yang sampai sekarang akan tetep teringat karena tiap hari liat bekas jahitan di jidat ahya karena kecelakaan penggunaan sejenis babywalker (umur 1,5 tahun) even dibawah pengawasan 2 orang pengasuh hehehehehe.. .

--------------------------------------------------
penggunaan baby walker, selain tidak membantu anak menjadi lebih cepat berjalan, juga akan membahayakan buat si bayi itu sendiri. karena dengan menggunakan baby walker, bayinyabisa meluncur dengan cepat...sehingga kalau ada tangga, bisa jatuh dan berakibat fatal...hal ini sering terjadi di negara lain.selain itu si anak juga bisa menggunakan baby walkernya untuk meraih benda2 yg sebelumnya tidak terjangkau. nah kalau diatas meja ada pisau atau lilin kan berbahaya.karena lebih banyak potensi bahayanya daripada manfaatnya, penggunaan baby walker tidak dianjurkan. kalau tidak salah malah dibeberapa negara tidak memperbolehkan penjualan baby walker

0 Comments:

Post a Comment



Template by - Abdul Munir - 2008